Ceritaku tentang Pengurusan BPPDN Dosen S3

By. Rusdiansyah, MM

Kuliah dapat beasiswa? Mau? yaaa,,,belajar dan action
Siapa coba yang ga mau? Hehe, kan enak tinggal kuliah ama belajar aja. Jadi ntar fokus tanpa mikir biaya kuliah yang mahal. Betul betul betul… #gaya upin ipin# Eits, tapi terkadang ada bisikan ke telinga kita. “Mimpi kali yaaa bisa dapat beasiwa!!!”.Hahaha, tenang aja, itu cuma nakutin-nakutin aja kok. Tetaplah ada harapan, ada celah dan kesempatan buat semuanya yang punya tekad baja. Bagi yang mau lanjutin kuliah ke S3, pasti yang dilihat setelah pilihan program studi atau bidang minat adalah biaya kuliahnya, mulai dari SPP dan biaya pengembangan kalau ada yang harus dibayar sekali pas di awal masuk semester satu. Wow, mahal yaaa!!! mahaaal bangeeet. Ya, iyalah, bisa jadi berapa kali lipat biaya buat kuliah S1 & S2 dulu. Nah, justru disitulah semangat buat cari beasiswa dan dapetin itu luar biasa menggelora. Bener-bener pingin tahu, bagaimana daftarnya?  Apa aja sih jenis beasiswa yang ditawarin? Tentunya banyak sekali tawaran beasiswa dari pemerintah tapi saya hanya bisa jelasin BPPDN 2017, Apa saja syaratnya? Tentunya pengalaman saya yang saya alami saat ini. Syaratnya adalah:
1.    Formulir BPP-DN
2.    SK. PNS bagi Dosen Dpk
3.    SK. Dosen Tetap Yayasan (dilegalisir)
4.    SK. Penetapan Angka Kredit (kalau ada)
5.    Foto copy Ijazah dan Transkip nilai S1 dan S2
6.    Kontrak antara dosen dengan perguruan tinggi pengirim (surat perjanjian)
7.    Pernyataan penugsasan Rektor dan Kepala Koordinator Kopertis wilayah IX
8.    Foto copy KTP
9.    Melampirkan SK mata kuliah yang diajarkan terhitung 2 tahun terakhir
10.   Melampirkan Bukti Registrasi Online BPP-DN
11.    Surat pernyataan yang berisi bahwa yang bersangkutan tidak berstatus Pegawai Negeri Sipil pada suatu instansi *tanda tangan dengan materai*
12.    Menanda tangani surat perjanjian tidak menerima beasiswa dari sumber lain.



Menghadiri undangan dari Mantan Rektor UIT sekaligus Guru saya Prof. Dr. H. Baso Amang, M.Si (196409071989101002) untuk acara pelantikan rektor baru Universitas Indonesia Timur Prof. Dr. H. Muhammad Basri Wello, MA (19521105 197603 1 002) sambil menunggu tanda tangan beliau untuk kelengkapan berkas BPPDN Dosen S3 untuk diajukan ke kopertis wilayah IX Sulawesi Selatan






Dosen Universitas Indonesia Timur (Muhtar Anas Hamid, ST.,MM dan Arwen Pawennei, SS.,MM) saat menunggu Tanda tangan ibu koordinator kopertis wilayah IX Prof. Dr. Ir. Hj. Andi Niartiningsih, MP (NIP. 19611201 198703 2 002) di Kopertis wilaya IX mulai jam 09.30-19.45 WITA dan Buka puasa di warung lalapan.









Dan adakah tips atau trik biar dapatin beasiswa gimana? Atau paling polos dan lugu adalah pertanyaan BERAPA JUMLAH BEASISWANYA yang akan diterima? Hehe, materialistis, tapi memang harus dipikir juga, soalnya ga hanya uang buat kuliah, tapi juga berapa besar uang yang bisa kita sedekahkan? Bener kan, semakin besar beasiswanya, semakin besar pula sedekah yang harus dikelurkan. So, it’s complicated.
Cerita selanjutnya akan saya ceritakan setelah ada pengumuman dari kampus yang saya tempati daftar program Doktor (S3),,,,,Mohon doanya semua semoga saya lulus dan bisa memberikan trik biar dapat beasiswa juga...hahahaha. No Invest....No Money....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar